Untuk postingan kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara menginstall Debian 8.6.0 melalui VM Proxmox.
Debian
adalah sistem Unix-seperti operasi komputer yang seluruhnya terdiri dari perangkat lunak bebas, yang sebagian besar berada di bawah GNU General Public License dan dikemas oleh sekelompok individu yang berpartisipasi dalam Proyek Debian. Proyek Debian ini pertama kali diumumkan pada tahun 1993 oleh Ian Murdock, Debian 0.01 dirilis pada tanggal 15 September 1993, [5] dan rilis stabil pertama dibuat pada tahun 1996.
Sebelum kita mulai menginstall Debian melalui Proxmox kita harus memastikan kita sudah menginstall Proxmox dan sudah dikonfigurasi kemudian sudah upload ISO Debian 8.6.0. Apabila semua itu sudah dilakukan maka kita masuk ke cara penginstallan Debian 8.6.0 Jessie.
Langkah Installasi
- Remote Proxmox lewat web browser.
- Pertama klik Create VM, masukan node, VM ID dan nama.
- Kemudian pilih OS, karena kita akan menginstall Debian maka kita pilih .
- Kita masukan ISO Debian yang sudah kita upload sebelumnya.
- Kita atur harddisk yang ingin kita gunakan.
- Pada CPU kita atur sesuai dengan spek CPU atau server kita.
- Selanjutnya kita atur RAM yang ingin kita gunakan.
- Kemudian isikan VLAN tag sama dengan VM ID kita.
- Lalu kita next kemudian finish apabila yang kita isi tadi sudah benar.
- Klik VM yang telah anda buat lalu Console.
- Tekan enter atau start.
- Pilih bahasa untuk proses installasi kemudian tekan enter.
- Pilih lokasi untuk menentukan zona waktu pilih Other -> Asia -> Indonesia.
- Pilih kombinasi bahasa dan negara.
- Pilih keyboard yang ingin kita gunakan kemudian next.
- Apabila muncul gambar seperti dibawah ini pilih Continue untuk kitakonfigurasi manual.
- Pilih "Configure Network Manually" untuk kita konfigurasi manual.
- Kemudian isikan IP Address dan netmask Debian sesuai dengan IP yang sudah dibuat di MikroTik.
- Buat hostname, domain name, password dan verifikasi untuk root nanti.
- Setelah itu buat user baru serta passwordnya untuk user biasa.
- Pilih kota dimana kita berada untuk menentukan zona waktu.
- Pembagian partisi untuk system, kita bisa pilih manual untuk mengatur partisi sendiri. Apabila kita ingin langsung kita pilih "Guide - use entire disk and set up LVM.
- Kemudian keluar tampilan konfirmasi, langsung saja enter.
- Lalu kita pilih all file agar semua berada pada satu partisi hardisk kita.
- Selanjutnya pilihan untuk menjalankan dengan konfigrasi LVM, pilih Yes.
- Pilih "finish partitioning and write changes to disk" dan tungggu sampai proses install base system-nya selesai lalu pilih Yes.
- Pada proses kali ini kita tidak menggunakan CD/DVD maka kita pilih No.
- Kemudian ada tulisan "continue without a network mirror" pada sesi ini kita bisa pilih No untuk menambahkan repository local dan kita bisa pilih Yes apabila kita mau langsung.
- Apabila kit memilih Yes kita akan masukan lokasi kita yaitu Indonesia.
- Kemudian pilih repository local yang terbaru.
- Pada "http proxy information" kita kosongkan
- Pada "pariticipate in the package usage sruvey" kita pilih Yes
- Pada software selection kita pilih SSH server dan standart system utilities, kemudian enter.
- Kemduidan pilih Yes untuk install GRUB boot loader.
- Yang terakhir kita pilih harddisk yang inginkita gunakan.
- Kemudian pilih continue pada saat installation complete.
- Maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Belum ada tanggapan untuk "Install Debian Server 8.6.0 Jessie on PROXMOX"
Post a Comment