Tipe serta Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optic


A. Pengertian
 Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini.

B. Latar Belakang 
 Semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia ini maka membutuhkan pula kecepatan konektivitas internet yang cepat juga maka keluarlah fiber optic.
C. Tujuan 
 Mengetahui tipe dari fiber optic dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari fiber optic ini sendiri
D. Tipe Fiber Optic
  • Singlemode Jenis fiber optik yang memiliki fiber tunggal dengan diamater antara 8.3  – 10 mikron yang mempunyai transmisi satu mode. Singlemode dengan garis tengah (diameter) sempit hanya dapat menyebarkan antara 1310 – 1550 nano meter. Singlemode dapat mentransmisikan di atas rata-rata dan 50 kali lipat jarak dibandingkan multimode. Ciri – cirin singlemode 
    • Diameter core lebih kecil dibandingkan diameter cladding
    • Digunakan untuk transmisi jarak jauh, bisa mencapi 120 km, band frekuensi lebar, dan penyusutan transmisi sangat kecil 

  • Grade-index multimode Berisi sebuah core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan -lahan  dari poros pusat ke luar cladding. Refraksi indeks tertinggi pada pusat membuat cahaya bergerak lebih perlahan pada porosnya dibandingkan  cahaya yang lebih dekat dengan cladding.  Alur yang dipendekkan dan kecepatan yang tinggi mengijinkan cahaya di bagian luar untuk sampai ke penerima pada waktu yang sama secara perlahan tetapi cahaya lurus langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital mengalami distorsi yang sedikit. Ciri – cirinya grade-index multimode 
    • Diameter corenya antara 30 mm – 60 mm sedangkan diameter claddingnya 100 mm – 150 mm
    • Merupakan penggabungan fiber single mode dan fiber multimode step index
    • Biasanya untuk jarak transmisi 10 – 20 km à pentransmisian  informasi jarak menengah seperti pada LAN 

  • Step-index multimode Berisi sebuah core besar dengan diameter lebih dari 100 mikron. Hasilnya, beberapa cahaya membuat sinyal digital melewati rute utama (direct route), sedangkan  yang lainnya berliku-liku (zig zag) ketika sinar tersebut memantul cladding. Alternatif jalan kecil ini menyebabkan pengelompokan cahaya yang berbeda yang dikenal sebagai sebuah mode, tiba secara terpisah pada sebuah titik penerima. Ciri – ciri step-index multimode
    •  Ukuran intinya berkisar 50 mm – 125 mm dengan diameter cladding 125 mm – 500 mm
    • Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah
    • Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat

E. Kelebihan & Kekurangan Fiber Optic

  • Kelebihan Fiber Optic
    • Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar). Frekuensi pembawa optik bekerja pada daerah frekuensi yang tinggi yaitu sekitar 1013 Hz sampai dengan 1016 Hz, sehingga informasi yang dibawa akan menjadi banyak
    • Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, terutama pada frekuensi yang mempunyai panjang gelombang sekitar 1300 nm yaitu 0,2 dB/km
    • Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet. Fiber optik terbuat dari kaca atau plastik yang merupakan isolator, berarti bebas dari interferensi medan magnet, frekuensi radio dan gangguan listrik
    • Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi. Kemampuan fiber optik dalam menyalurkan sinyal frekuensi tinggi, sangat cocok untuk pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan beberapa Mbit/s hingga Gbit/s
    • Ukuran dan berat fiber optik kecil dan ringan. Diameter inti fiber optik berukuruan micro sehingga pemakaian ruangan lebih ekonomis
    • Tidak mengalirkan arus listrik Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik (terhindar dari terjadinya hubungan pendek)
    • Sistem dapat diandalkan (20 – 30 tahun) dan mudah pemeliharaannya

  • Kekurangan Fiber Optic
    • Konstruksi fiber optik lemah sehingga dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi
    • Karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan
    • Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater






Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tipe serta Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optic"

Post a Comment