Konfigurasi Dasar MikroTik

Pengertian MikroTik

 MikroTik adalah perusahaan Latvia yang didirikan pada tahun 1996 untuk mengembangkan router dan sistem ISP nirkabel. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Pengalaman kami dalam menggunakan standar industri hardware PC dan lengkap sistem routing yang memungkinkan kita pada tahun 1997 untuk membuat sistem RouterOS perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol, dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002 kami memutuskan untuk membuat hardware kita sendiri, dan merek RouterBOARD lahir. Kami memiliki reseller di sebagian besar belahan dunia, dan pelanggan di mungkin setiap negara di planet ini. Perusahaan kami terletak di Riga, ibukota Latvia dan memiliki lebih dari 140 karyawan.

 Kali ini kita akan mencoba konfigurasi dasar mikrotik untuk 2 client, dengan menggunakan ISP Telkom. Sebelum kita melakukan konfigurasi kita siapkan dulu alat dan bahan yang akan kita gunakan untuk konfigurasi.

Latar Belakang

•   Menerapkan praktek dari teori  yang telah diberikan
•   Mempelajari MikroTik dari dasar 

Tujuan

•  Mendalami ilmu tentang MikroTik RouterBoard
•  Mengetahui bagaimana cara kerja MikroTik
•  Memahami bagaimana mengkonfigurasi MikroTik

 Waktu

•  5 - 10 menit

Alat dan Bahan

1.  Perencanaan Topologi
2.  ISP (Bisa dari mana saja)
3.  MikroTik rb951
4.  3 kabel Ethernet
5.  2 PC Client
6.  Winbox

Langkah Kerja

1. Lakukan semua dengan SOP yang telah ditentukan.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Siapkan konsep Topologi yang telah kita buat tadi.
   
4. Pasang kabel UTP untuk ke ISP di eth1 kemudian kabel UTP ke-2 masukan ke port eth2 dan kabel UTP ke-3 masukan ke port eth3.
5. Setting IP Client ke IP default MikroTik di Network Connection PC masing - masing (disini saya memakai Linux Mint 18).
   
6. Kemudian reconnect dan lihat IP kita sudah beubah atau belum.
   
7. Install aplikasi Winbox menggunakan Wine.
8. Setelah install, buka Winbox dan masuk ke MikroTik.
   
9. Klik Remove Configuration untuk membuat konfigurasi kita sendiri.
   
10. Setelah itu restart Winbox dan pastikan IP Addressnya 0.0.0.0
    
11. Kemudian kita masuk ke Winbox lagi dan kita beri identitas mikrotik kita dengan cara klik pada tab System -> identity lalu kita beri nama sesuai yang kita inginkan.
    
12. Masuk ke interface dan beri nama Internet untuk eth1 dan Client untuk eth2 dan eth3.
    
13. Setelah itu masuk ke tab IP -> Addresses dan tambahkan IP untuk setiap eth sesuai IP yang telah kita siapkan tadi.
    
14. Kemudian masuk ke tab IP -> DNS dan kita isikan DNS google yaitu 8.8.8.8  untuk yang atad dan 8.8.4.4 untuk yang bawah seperti gambar jangan lupa centang Allow Remote.
    
15. Selanjutnya masuk ke tab IP -> Routes dan tambahkan gateway yang telah disiapkan dari ISP kita tadi kemudian Apply apabila benar akan ada tulisan reachable.
    
16. Selesai itu kita masuk ke tab IP -> Firewall dan masuk ke tab NAT dan tambahkan pada general cari Out Intrface pilih eth1 dan pada Action pilih Masquerade dan Apply lalu OKE.
    
17. Lalu kita ping semua IP yang telah kita setting di terminal MikroTik apabila sudah benar semua akan muncul seperti gambar.
    
18. Kemudian kita setting IP Client kita seperti IP yang telah kita buat di MikroTik tadi.
    
19. Apabila sudah kita buat kemudian Save dan reconnect kabel ethernet kita, dan mencoba masuk ke google.
    
20. Kalau sudah bisa masuk ke google berarti langkah - langkah kita sudah benar.

 

Kesimpulan

 Konfigurasi dasar MikroTik ini memang agak susah untuk orang awam yang baru mengetahui MikroTik, tapi apabila kita sudah mengetahui dasar dan settingan MikroTik kita bisa mengimprovisasikan ke banyak Client.

Referensi

https://mikrotik.com/aboutus

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis riann — Tuesday, 7 February 2017 — Add Comment — MikroTik, MTCNA