How to Configure Samba File Server on Debian 8.6 Jessie



 Assalamulaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan posting bagaimana menginstall dan mengkonfigurasi  Samba File Server.

Latar Belakang

 Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak,  dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Intinya agar kisa bisa sharing data ataupun sumber daya ke Sistem Operasi lain seperti windos.

Tujuan

  • Menerapkan praktek dari teori yang telah didapatkan
  • Sharing data ke sistem operasi lain
  • Dapat mengkonfigurasi Samba

Waktu

  • 3 - 5 Menit

Alat dan Bahan

  • Server
  • 1 PC/Laptop
  • Internet

Langkah Kerja

* Pertama kita install samba terlebih dahulu
* Setelah samba terinstall kita konfigurasi file smb.conf dengan perintah #nano /etc/samba/smb.conf

* Apabila sudah masuk smb.conf kemudian arahkan pada bawah sendiri lalu tambahkan konfigurasi seperti dibawah
[smk.net]
path = /home/aku
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user 


* Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah #smbpasswd -a exabytes 

* Kemudian kita restart samba dengan perintah #/etc/init.d/samba restart


Kesimpulan

 Kita mengkonfigurasi samba agar bisa sharing data dengan sistem operasi lain misalnya windos. Keterangan pada smb.conf :
  • path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
  • browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
  • security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
  • writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
  • guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
  • read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "How to Configure Samba File Server on Debian 8.6 Jessie"

Post a Comment